TOLEAT ALAT MUSIK TRADISIONAL

Toleat adalah Alat musik Tradisional dari daerah Kabupaten Subang yag berada di Provinsi Jawa Barat. Alat musik Toleat Lahir dan terinspirasi dari kegiatan atau aktivitas anak-anak di pesawahan dan seringkali anak-anak di Pesawahan itu memainkan alat musik yang disebut dengan “empet-empetan”.

Alat musik Toleat diciptakan bukan oleh seorang ahli musik tapi oleh seorang penggembala. Toleat yang dibuat dari jerami saat pasca panen tiba. Toleat itu berasal dari “Norotot dan ole-olean”, Norotot itu bisa di sebut “empet-empetan” dan hanya bisa dimainkan satu nada. Nada “empet-empetan” itu termasuk klasifikasi alat musik Aerophone Multirin, sedangkan Toleat itu termasuk klasifikasi alat musik Aerophone Singlerin yang memperkenalkan satu unit suara.

Toleat terbuat dari bahan congo awi (ujung bambu) dan awi  tamiang (bambu untuk suling). Toleat mempunyai tipikal suara yang yang bisa dikatakan seperti Saxophone, yang membedakannya adalah: 

1. Struktur dari alat musiknya sendiri.
2. Terjadinya Double RID (Reflexive, Indirect, Direct) dan ada juga Single RID.

Kemudian yang paling jelas adalah kualitas suara biasanya di alat-alat musik jenis bambu bisa membedakannya dari nada suara yang dihasilkan. Secara klasifikasi perkembangan toleat itu ada tiga tingkatan "Kalangenan, Pintonan, Kontemporer"

kalangenan dimainkan sendiri dan untuk menghibur diri. 

kemudian perkembangan Berikutnya toleat ini bergabung dengan alat-alat musik tradisi yang lainnya makanya klasifikasinya yang kedua adalah sebagai pintonan atau hiburan. 

Didalam periode kontemporer, bentuk sajian alat musik toleat dapat digabungkan (kolaborasi) dengan alat musik lain  baik alat musik tradisional, maupun alat musik non tradisional ( modern )

Postingan populer dari blog ini

NILAI BUDAYA BATIK SUBANG

Gambar
  Kabupaten Subang adalah salah satu Kabupaten yang ada Provinsi di Jawa Barat dan merupakan daerah penghasil Batik yang tergolong baru saja dimulai. Mulainya dari pengembangan Batik di Subang, dari pengembangan teknik pewarnaan hingga motif yang akan dibuat. Salah satu motif khas Batik Subang yaitu, Batik bermotif nanas atau biasa disebut dengan motif Batik Ganasan.  Batik Subang ada sejak ditetapkannya Batik sebagai Warisan Budaya milik Indonesia oleh UNESCO pada tahun 2009. Pada Akhirnya di Indonesia Batik semakin berkembang, dan perkembangan tersebut terjadi juga di Kabupaten Subang. Meskipun Kabupaten Subang belum pernah dalam pembuatan batik seperti Daerah Pekalongan, yang tentu sudah menjadi budaya mereka dalam membatik. Tapi kini, di Subang juga sudah memulai mengembangkan Batik dengan ciri khas Kabupaten Subang, dan semoga Batik di Subang bisa menjadi Budaya bagi Subang juga. Sumber foto: Batik Kareumbi Corak Batik khas Subang sudah cukup variant, karena memiliki Enam...
Baca selengkapnya

PERBEDAAN WARISAN BUDAYA BENDA DAN TAK BENDA

Gambar
  Pengertian dari Warisan Budaya Warisan budaya atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah   cultural heritage  memiliki definisi yaitu seluruh tanda material, baik artistik atau simbolik yang diserahkan dari masa lalu untuk setiap kebudayaan yang ada serta sekaligus untuk seluruh umat manusia. Warisan budaya  adalah benda  atau atribut tak berbenda yang merupakan jati diri suatu masyarakat  atau kaum yang diwariskan dari generasi-generasi sebelumnya, yang dilestarikan untuk generasi-generasi yang akan datang. Jenis dari Warisan Budaya Warisan Budaya yang ada dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan segi kebendaannya, yang terdiri dari warisan kebudayaan kebendaan dan warisan kebudayaan tak benda. Berikut pengertian dari kedua jenis warisan budaya tersebut. 1. Warisan kebudayaan kebendaan Jenis yang pertama adalah warisan budaya benda yang merupakan berbagai hasil dari karya manusia yang sifatnya dapat dipindahkan maupun tidak da...
Baca selengkapnya